UM Kampus Samarinda – Cyber Battle: Capture the Flag (CB: CTF) tahun 2022 adalah ajang kompetisi untuk penggemar keamanan siber (cybersecurity enthusiast) yang diselenggarakan oleh ITPSS Sdn. Bhd., perusahaan yang berspesialisasi pada layanan keamanan siber dan informasi, mengundang mahasiswa di seluruh Kalimantan untuk berpartisipasi mengikuti kompetesi tahunan tersebut dan berkesempatan bersaing merebutkan hadiah uang tunai senilai 3.500 dolar Brunei.
Universitas Mulia yang tergabung dalam Konsortium Komputeran dan Informatik Borneo (KKIB), merasa terhormat diundang untuk turut andil berpartisipasi dan berhasil merebut juara kedua memenangkan kompetisi CB: CTF tersebut pada kategori peserta KKIB non-resident Brunei, di luar kategori terbuka bagi mahasiswa Brunei itu sendiri. Tim Mulia University Sec Team (MuST) terdiri oleh mahasiswa Universitas Mulia Kampus Samarinda, yaitu Rasyid Maulana (Sistem Informasi; 2020) dan Gusti M. Jafar (Sistem Informasi; 2019) merupakan mahasiswa yang memiliki minat serta bakat dalam teknologi keamanan siber.
Upacara penyerahan hadiah diserahkan oleh tamu kehormatan dari Deputy Minister at The Prime Minister’s Office of Brunei, Yang Mulia Dato Seri Paduka Awang Haji Sufian bin Haji Sabtu, pada tanggal 20 Agustus 2022, di Serambi Suluh Hall, Tarindak D’ Seni, Brunei.

Daftar pemenang CB: CTF 2022 kategori peserta KKIB yaitu:
- Thr331d107s, pemenang pertama dari Universiti Malaysia Sabah;
- Mulia University Sec Team (MuST), pemenang kedua dari Universitas Mulia Kampus Samarinda;
- Uncertified Unethical Hackers, pemenang ketiga dari Universiti Teknologi Brunei.
Kompetisi capture the flag dengan gaya jeopardy yang dilaksanakan pada kompetisi tersebut adalah permainan peretasan (hacking) yang mengharuskan seorang atau tim untuk menyelesaikan tantangan dengan tingkat kesulitan bervariasi yang disembunyikan oleh sistem untuk mendapatkan sebuah “flag” sebagai bukti telah menyelesaikan tantangan yang diberikan. Setiap flag memiliki poin tersendiri yang harus segera dikirimkan ke sistem agar terakumulasi menjadi sebuah skor penentu kemenangan. Semakin banyak flag yang didapatkan maka tim akan memiliki kesempatan untuk memenangkan kompetisi tersebut. Kategori tantangan yang diberikan masing-masing memiliki tingkat kesulitan tersendiri, antara lain:
- digital forensics;
- packet analysis;
- exploitation;
- cryptography; dan
- web-based.

Kegiatan ini didukung sepenuhnya oleh Universitas Mulia, secara khusus oleh Kepala Kantor Universitas Mulia Kampus Samarinda, Muhammad Yani, S.Kom., M.T.I., Kepala Program Studi Sistem Informasi, Tina Tri Wulansari, S.Kom., M.T.I., dan pembimbing tim, Thami Rusdi Agus, S.Kom. Dengan pencapaian ini, diharapkan menjadi motivasi untuk terus belajar, mencetak insan mahasiswa unggul dalam bidang teknologi informasi, khususnya keamanan siber, sehingga dapat turut serta dalam pembangunan teknologi informasi di Indonesia ke arah yang lebih baik. (TRA)
Lihat juga: